Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti isyarat api kepada kayu yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti isyarat hujan kepada awan yang menjadikannya tiada
Sabtu kemaren dimana lebih dari separuh dunia sedang membuka matanya dalam lamunan cinta valentines day, hanifan, sadri, anak-anak ipm lainnya sibuk mempersiapkan sesuatu, dibalik ruangan bernaungkan tanda matahari yang tak terlalu besar timbul keriuhan. Entah apa yang terjadi mungkin mereka melaksanakan tradisi valentine juga tapi aneh ! selidik punya selidik Ana'-ana' Ikatan Pelajar Muhammadiyah Takalar ternyata melaksanakan "Cupid or Stupid Day 09" acara ini berisi 2 kegiatan utama yaitu "Debat Pelajar" dengan tema : Menakar Makna Valentine; Maknai Takaran Cinta dan "Layar Tancap Anak Rakyat" dengan film terbaik 3 fersi Golden Globe Awards "Wall-E". Debat Pelajar sendiri mengundang 10 sekolah yang ada ditakalar dari SMAN 2 Takalar sampai ke SMA Ponpes Tarbiyah, tapi dari sepuluh sekolah hanya ada 5 sekolah dengan rincian 7 tim yaitu 2 tim dari Kelas Binaan Takalar, 2 Tim dari MA Manongkoki Takalar, 1 Tim masing-masing dari MA Muhammadiyah Salaka, SMAN 1 Takalar, SMAN 3 Takalar. dalam debat pelajar ini menghadirkan tiga dewan juri yang berkompeten yaitu Hamzah Fanzhuri (Aktivis IPM Sul-Sel, Anggota Naitanawa Community, dan Anggota Prophetik Institut), juri Kedua adalah Barnadi Zakaria (Sekjend IMABSI Indonesia, Ketua Komunitas Pecinta Musikalisasi Puisi Indonesia Sul-Sel), dan ketiga adalah Rahmita Sari Hikmah (Mahasiswa Psikologi UNM, Sekertaris Umum Maperwa Psikologi UNM, Anggota LPM Penalaran UNM) dari debat pelajar ini yang masuk dalam babak final adalah SMA 1 Takalar(Celli & Irsak), MA Manongkoki 2(Irna & Kawannya), Kelas Binaan 1 (Muhni & Aca), & Kelas Binaan 2, Kita tunggu juaranya 1,2, atau 3 pengumumanya akan dilakukan pada Musyawarah Daerah ke-XVII Ikatan Pelajar Muhammadiyah Takalar 7 Maret 2009 jadi buat peserta sabar ya !!! Orang Gila Itu Lagi_^!
Apa kabara' ?
"Banyak Jalan Menuju Tuhan Sebanyak Nafas Para Pencarinya Tetapi Jalan Yang Paling Dekat Ke Tuhan Yaitu Menyayangi Sesama Manusia"
Karaeng Bombong
Minggu, Maret 01, 2009
Kakek, Knapa Tuhan tidak menolongku ?
Kakek! Aku benci dengan hidupku dan muak dengan segalanya. ! Mengapa hidupku selalu penuh dengan masalah dan sulit sekali mengatasinya? Apa sih salahku? Dimana Tuhan yang katanya dapat menjadi tempat berteduh dan penolong ? Bukankah tidak sulit bagi Tuhan untuk membuat hidupku tenang dan bahagia ?
Cintaku, cucu-cucuku, permata bercahaya yang menyinari mataku. Kemarilah, mari kita beristirahat di bawah keteduhan pohon yang rindang ini dan mencari perlindungan dari terik dan panasnya matahari. Bila kita duduk di bawah cabangnya, kita akan terlindungi dari matahari dan hujan. Tetapi jika kita tetap berada di kejauhan, kita tidak akan menemukan kenyamanan. Sebaliknya kita akan mengeluh "Oh mataharinya begitu terik dan panas!" , aku tidak tahan menghadapinya! Pohon yang tidak berguna ini tidak memberiku perlindungan apapun!" Kenapa menyalahkan pohonnya sedangkan kita sendiri tidak berdiri pada sisi yang memberikan keteduhan?
Dalam kehidupan, manusia juga suka menyalahkan Tuhan seperti ini. Dia tidak mencari tempat berteduh dimana Tuhan berada. Dia tidak mencari tempat berteduh pada sifat-sifat-Nya, tindakan-Nya atau keindahan-Nya. Sebaliknya, manusia berdiri langsung terekspos kepada penderitaan, masalah, kesedihan, pada panas dan dingin, dan kepada badai serta penyakit dunia. Dia berdiri pada kegelapan dari ilusi serta dengan mudah menyalahkan Tuhan dan kebenaran karena tidak melindungi dirinya. Dia berpikir ; "Apa itu Tuhan?" . "Dimana Dia sekarang, ketika aku berhadapan dengan begitu banyak bahaya dan penderitaan dari kesulitan-kesulitan yang begitu banyak? Angin badai dan panas yang sangat terik menyiksaku," katanya sembari menangis. "Kenapa Tuhan tidak menolongku?"
Cucuku, suatu kebodohan dan kesalahan jika menyalahkan Tuhan. Itulah yang dilakukan dunia. Tidaklah benar bila kita sendiri berdiri di tengah-tengah ilusi, penderitaan, kesedihan, dan kegelapan. Hanya bila berdiri di bawah keteduhan kebenaran Tuhan dan bertindak atas dasar kebijaksanaan dan sifat-sifat-Nya, barulah kita akan terlindungi oleh keteduhan. Engkau harus memikirkan hal ini.
Cintaku, permata yang menyinari mataku. Berdirilah di dalam keteduhan-Nya dan sambutlah kenyamanan-Nya.
Cintaku, cucu-cucuku, permata bercahaya yang menyinari mataku. Kemarilah, mari kita beristirahat di bawah keteduhan pohon yang rindang ini dan mencari perlindungan dari terik dan panasnya matahari. Bila kita duduk di bawah cabangnya, kita akan terlindungi dari matahari dan hujan. Tetapi jika kita tetap berada di kejauhan, kita tidak akan menemukan kenyamanan. Sebaliknya kita akan mengeluh "Oh mataharinya begitu terik dan panas!" , aku tidak tahan menghadapinya! Pohon yang tidak berguna ini tidak memberiku perlindungan apapun!" Kenapa menyalahkan pohonnya sedangkan kita sendiri tidak berdiri pada sisi yang memberikan keteduhan?
Dalam kehidupan, manusia juga suka menyalahkan Tuhan seperti ini. Dia tidak mencari tempat berteduh dimana Tuhan berada. Dia tidak mencari tempat berteduh pada sifat-sifat-Nya, tindakan-Nya atau keindahan-Nya. Sebaliknya, manusia berdiri langsung terekspos kepada penderitaan, masalah, kesedihan, pada panas dan dingin, dan kepada badai serta penyakit dunia. Dia berdiri pada kegelapan dari ilusi serta dengan mudah menyalahkan Tuhan dan kebenaran karena tidak melindungi dirinya. Dia berpikir ; "Apa itu Tuhan?" . "Dimana Dia sekarang, ketika aku berhadapan dengan begitu banyak bahaya dan penderitaan dari kesulitan-kesulitan yang begitu banyak? Angin badai dan panas yang sangat terik menyiksaku," katanya sembari menangis. "Kenapa Tuhan tidak menolongku?"
Cucuku, suatu kebodohan dan kesalahan jika menyalahkan Tuhan. Itulah yang dilakukan dunia. Tidaklah benar bila kita sendiri berdiri di tengah-tengah ilusi, penderitaan, kesedihan, dan kegelapan. Hanya bila berdiri di bawah keteduhan kebenaran Tuhan dan bertindak atas dasar kebijaksanaan dan sifat-sifat-Nya, barulah kita akan terlindungi oleh keteduhan. Engkau harus memikirkan hal ini.
Cintaku, permata yang menyinari mataku. Berdirilah di dalam keteduhan-Nya dan sambutlah kenyamanan-Nya.
Raja Midas
Dahulu, negri Yunani diperintahkan oleh
seorang raja bernama Raja Midas. Waktu itu, di sana masih itu tinggal digunung
Olympus. Mereka tampan, cantik, anggun dan sakti. Manusia biasa menaruh hormat
dan sedikit takut pada mereka, kecuali
Raja Midas. Raja yang periang ini tak pernah punya pikiran, bagaimana
mungkin para dewa akan mencelakakanya.
Raja Midas suka sekali mengundang para dewa
keistananya untuk suatu perjamuan. Ya... Raja Midas sangat tertarik melihat
penampilan para dewa yang anggun, cantik, gagah, tampan, dan sakti itu.
Raja Midas lupa, kesaktian para dewa mungkin
bisa membuatnya celaka.
Suatu malam Raja Midas menjamu Dewa Bacchus,
Dewa anggur dan Pan dewa hutan serta beberapa gembala. Karena Puas, Dewa
Bacchus berjanji akan mengbulkan apa pun permintaan Raja Midas.
Menjamu tamu-tamu terhormat seperti itu
membutuhkan biaya banyak, jadi Raja
Midas berharap apapun yang disentuhnya
dapat berubah menjadi emas.
“Dengan demikian aku tak akan kehabisa
uang,”pikirnya.
Dewa Bacchus mengabulkan permintaanya.
Mula-mula Raja Midas merasa senang. Disentuhnya bunga-bunga ditaman istana
berubah jadi emas. Dia Menyentuh semak-semak, Pohon-pohon, serta dinding istana.
Semuanya berubah jadi emas berkilau. Tapi...ketika Raja Midas lapar, dan ingin
bersantap...apapun yang disentuhnya jadi emas. Paha kalkun, ayam panggang,
apel, anggur, semua jadi emas. Raja midas tidak bisa makan. Putri kesayanganya
berlari masuk ruang makan, dan memeluk
baginda untuk mengucapakan selamat pagi. Astaga...dia pun berubah menjadi
patung emas!
Raja Midas putus asa. Tahulah dia sekarang,
betapa berbahayanya jika terlalu serakah. Untunglah Dewa Bacchus kasihan
padanya.Dikembalikanya semua yang tadi berubah jadi emas kewujud semula. Raja
Midas merasa lega. Tak lama dia masih saja suka mengundang para dewa untuk
datang keperjamuanya. Kali ini dia mengadakan perlombahan seni suara.
Malangnya, baginda lupa tidak memberikan
hadiah pertama kepada Appllo dewa matahari. Dewa Apollo diam saja. Dia berlalu
sambil mengutuk Raja Midas.
Tukang cukur kerajaanlah yang pertama tahu,
apa akibat kutukan dewa Apollo.
Telinga Raja Midas berubah menjadi telinga
keledai.
Mula-mula tukang cukur berusaha menyembunyikan
telinga keledai baginda, dengan menutupi dengan rambut. Tapi, telinga itu
tumbuh terus, makin lama makin panjang. Akhirnya tak bisa lagi disembunyikan, Raja Midas
merasa malu. Dia mengurung diri dalam kamarnya dan menyuruh tukang cukur
berjanji untuk tutup mulut.
Menyimpan rahasia terlalu lama bukanlah mudah.
Tak tahan lagi, si tukang cukur mengali lubangdan berbisik kedalamnya,”Raja
Midas punya telinga keledai.”
Tukang cukur merasa tak melanggar janji. Dia
tidak mengatakan kepada siapapun. Dia hanya berbisik kepada lubang kosong.
Dari lubang tumbuh rumput. Rumputnya makin
tinggi. Dewa Apllo menghembus rumput itu, dan rumput-rumput itupun
mendesak,”Raja Midas punya telinga keledai. Raja midas punya telinga keledai.”
Akhirnya seisi kerajaan tahu rahasia itu.
Rakyat menertawakan dan mengejekrajanya. Setelah Raja Midas minta maaf,
Akhirnya dewa Apollo mengampununya dan membuang telinga keledainya itu.
Berurusan dengan dewa-dewa kadang-kadang
berbahaya juga.
seorang raja bernama Raja Midas. Waktu itu, di sana masih itu tinggal digunung
Olympus. Mereka tampan, cantik, anggun dan sakti. Manusia biasa menaruh hormat
dan sedikit takut pada mereka, kecuali
Raja Midas. Raja yang periang ini tak pernah punya pikiran, bagaimana
mungkin para dewa akan mencelakakanya.
Raja Midas suka sekali mengundang para dewa
keistananya untuk suatu perjamuan. Ya... Raja Midas sangat tertarik melihat
penampilan para dewa yang anggun, cantik, gagah, tampan, dan sakti itu.
Raja Midas lupa, kesaktian para dewa mungkin
bisa membuatnya celaka.
Suatu malam Raja Midas menjamu Dewa Bacchus,
Dewa anggur dan Pan dewa hutan serta beberapa gembala. Karena Puas, Dewa
Bacchus berjanji akan mengbulkan apa pun permintaan Raja Midas.
Menjamu tamu-tamu terhormat seperti itu
membutuhkan biaya banyak, jadi Raja
Midas berharap apapun yang disentuhnya
dapat berubah menjadi emas.
“Dengan demikian aku tak akan kehabisa
uang,”pikirnya.
Dewa Bacchus mengabulkan permintaanya.
Mula-mula Raja Midas merasa senang. Disentuhnya bunga-bunga ditaman istana
berubah jadi emas. Dia Menyentuh semak-semak, Pohon-pohon, serta dinding istana.
Semuanya berubah jadi emas berkilau. Tapi...ketika Raja Midas lapar, dan ingin
bersantap...apapun yang disentuhnya jadi emas. Paha kalkun, ayam panggang,
apel, anggur, semua jadi emas. Raja midas tidak bisa makan. Putri kesayanganya
berlari masuk ruang makan, dan memeluk
baginda untuk mengucapakan selamat pagi. Astaga...dia pun berubah menjadi
patung emas!
Raja Midas putus asa. Tahulah dia sekarang,
betapa berbahayanya jika terlalu serakah. Untunglah Dewa Bacchus kasihan
padanya.Dikembalikanya semua yang tadi berubah jadi emas kewujud semula. Raja
Midas merasa lega. Tak lama dia masih saja suka mengundang para dewa untuk
datang keperjamuanya. Kali ini dia mengadakan perlombahan seni suara.
Malangnya, baginda lupa tidak memberikan
hadiah pertama kepada Appllo dewa matahari. Dewa Apollo diam saja. Dia berlalu
sambil mengutuk Raja Midas.
Tukang cukur kerajaanlah yang pertama tahu,
apa akibat kutukan dewa Apollo.
Telinga Raja Midas berubah menjadi telinga
keledai.
Mula-mula tukang cukur berusaha menyembunyikan
telinga keledai baginda, dengan menutupi dengan rambut. Tapi, telinga itu
tumbuh terus, makin lama makin panjang. Akhirnya tak bisa lagi disembunyikan, Raja Midas
merasa malu. Dia mengurung diri dalam kamarnya dan menyuruh tukang cukur
berjanji untuk tutup mulut.
Menyimpan rahasia terlalu lama bukanlah mudah.
Tak tahan lagi, si tukang cukur mengali lubangdan berbisik kedalamnya,”Raja
Midas punya telinga keledai.”
Tukang cukur merasa tak melanggar janji. Dia
tidak mengatakan kepada siapapun. Dia hanya berbisik kepada lubang kosong.
Dari lubang tumbuh rumput. Rumputnya makin
tinggi. Dewa Apllo menghembus rumput itu, dan rumput-rumput itupun
mendesak,”Raja Midas punya telinga keledai. Raja midas punya telinga keledai.”
Akhirnya seisi kerajaan tahu rahasia itu.
Rakyat menertawakan dan mengejekrajanya. Setelah Raja Midas minta maaf,
Akhirnya dewa Apollo mengampununya dan membuang telinga keledainya itu.
Berurusan dengan dewa-dewa kadang-kadang
berbahaya juga.
Selasa, Februari 17, 2009
Pertemuan Ke-VI ( JSF)
Berdasarkan apa yang saya baca, inti JSF mirip dengan dev. tools desktop seperti Delphi atau VB. Kita letakan komponen user interface, kemudian input/outputnya kita hubungkan dengan sumber data, sedangkan buttonnya kita hubungkan dengan method yang akan menangani event “onclik”. Saat “button” ditekan, sumber data kita manipulasi dan otomatis komponen di layar yang terhubung dengan sumber data tersebut (Label) akan menampilkan hasilnya. Bagi pengembang aplikasi dekstop hal ini sangat intuitif ‘kan?
Nah terus menurut saya (dari sudut pandang awam) sekilas seperti MVC biasa, sedangkan pada JSF yang menarik adalah sistemnya yang component based, event based dan statefull.
Jadi JSF adalah Java Server Face
Nah terus menurut saya (dari sudut pandang awam) sekilas seperti MVC biasa, sedangkan pada JSF yang menarik adalah sistemnya yang component based, event based dan statefull.
Jadi JSF adalah Java Server Face
Pertemuan Ke-V ( Pengenalan MVC
Pertemuan kelima kami mempelajari MVC yaitu (Model VIew Controller) ini adalah sebuah pola yang terbukti membangun proyek secara lebih efektif, hal itu dilakukan dengan memilih komponen antara model, View dan kontroler pada proyek Gambar rancangannnya seperti ini :
1. Model Adalah pola layer dalam MVC yang mempresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses yang diasosiasikan padanya. Contohnya adalah Java Beans, EJB, Cobra
2. View adalah layer dalam MVC yang mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Contohnya teknologi presentasi set My Library
3. Control adalah layer yang menyediakan detail alur program dan transisi layer yang juga bertanggung jawab akan penampungan events yang dibuat oleh user dari view. Contohnya adalah Action Servlet, action, action form
Akhirnya berakhir juga deh pertemuannya
TO BE CONTINUED
1. Model Adalah pola layer dalam MVC yang mempresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses yang diasosiasikan padanya. Contohnya adalah Java Beans, EJB, Cobra
2. View adalah layer dalam MVC yang mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Contohnya teknologi presentasi set My Library
3. Control adalah layer yang menyediakan detail alur program dan transisi layer yang juga bertanggung jawab akan penampungan events yang dibuat oleh user dari view. Contohnya adalah Action Servlet, action, action form
Akhirnya berakhir juga deh pertemuannya
TO BE CONTINUED
Pertemuan Ke-IV (JDBC &SQL )
Hari itu agak cerah sesosok manusia dengan tinggi sedang berperawakan rapi menjinjing tas ransel dengan baju putihnya, mulai membut kami terpaku dalam bangku yang sangat kaku tapi nyaman. Yah... Seperti biasa "Resha" Dosen Desain WEB kami yang membuatku kewalahan untuk mengerjakan posting ini di blog.Dari awal hingga akhir aku tak begitu paham tentang apa yang beliau bawakan, aku hanya melihat hasil tulisan di papan tulis sambil menyuruh beberapa temanku untuk naik mengerjakan soal yang diberikannya tentang SQL di papan tulis itu ada tulisan seperti ini :
Tapi di akhir celotehan teman-teman dan ceramah dosenku akhirnya aku baru paham ternyata aku sedang mempelajari salah satu bagian terpenting dari Mata Kuliah desain Web yaitu "bagaimana dalam satu web mengkoneksikan data base yang kita miliki"
Tapi di akhir celotehan teman-teman dan ceramah dosenku akhirnya aku baru paham ternyata aku sedang mempelajari salah satu bagian terpenting dari Mata Kuliah desain Web yaitu "bagaimana dalam satu web mengkoneksikan data base yang kita miliki"
Selasa, Desember 16, 2008
Pertemuan pertama desing web
Pada pertemuan pertama kami memulainya dengan pengetahuan untuk mendefenisikan desing web :
Ada beberapa hal diperhatikan mengenai struktur aplikasi
Level paling atas (Document Root) boleh dinamai apa saja, tentunya sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Folder ini berfungsi sebagai root folder dari semua file atau dokumen dari aplikasi.
Folder lain dapat dibuat di dalam struktur direktori
Pemakaian huruf besar pada folder WEB-INF diwajibkan, demikian juga pemakaian huruf kecil pada Class dan Library.
Semua content dari folder WEB-INF tidak dapat dilihat dari Browser.
Harus ada file bernama web.xml di dalam folder WEB-INF.
dan itu yg saya bisa ambil trus tugasnya suruh bikin blog deh
Ada beberapa hal diperhatikan mengenai struktur aplikasi
Level paling atas (Document Root) boleh dinamai apa saja, tentunya sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Folder ini berfungsi sebagai root folder dari semua file atau dokumen dari aplikasi.
Folder lain dapat dibuat di dalam struktur direktori
Pemakaian huruf besar pada folder WEB-INF diwajibkan, demikian juga pemakaian huruf kecil pada Class dan Library.
Semua content dari folder WEB-INF tidak dapat dilihat dari Browser.
Harus ada file bernama web.xml di dalam folder WEB-INF.
dan itu yg saya bisa ambil trus tugasnya suruh bikin blog deh
Langganan:
Postingan (Atom)